Powered by Blogger.

Monday, August 26, 2013

Meraba Kembali Ukiran Indah di Bangku Kuliah

Salam,,

Ya... Selalu ada ukiran indah membekas dari bangku kuliah. Akhirnya saya membuktikan sendiri kata-kata mereka para senior, "Sepahit dan seberat apapun kuliahmu, suatu saat kamu akan sangat rindu masa-masa itu".

Dan benar saja, saat harus mengerjakan bertumpuk-tumpuk tugas, belum lagi dibarengi deadline presentasi, belum juga momok kuis dadakan, rasanya yang ada di pikiran waktu itu adalah "Ayolaaaahh...kapan ini segera berakhir???". Apalagi saat sudah memasuki semester akhir, rasa-rasanya saya tidak percaya pernah melalui masa-masa itu. Masa dimana jam dua belas tengah malam bagaikan jam tujuh malam buat kami-kami yang tidak ingin melewatkan ujian sidang, ujian kompre dan...tentu saja momen foto buku angkatan. n_n

Kadang di saat-saat seperti ini, ketika tiba-tiba rindu masa itu, merasa aneh dan bertanya-tanya juga dalam hati. Apa ya sebenarnya yang bisa membuat kita rindu masa-masa itu? Mencoba merenung sejenak dan menerka, lalu tersenyum.... Kalau dipikir-pikir, sebenarnya alur perasaan seperti ini selalu berulang sejak dari SD sampai bangku sekolah terakhir. Hanya saja, memang ada yang berbeda di bangku kuliah, di mana rasa dan pemikiran ini semakin matang saja menyadari bahwa inilah ujung-ujung dari perjalanan menuju langkah hidup yang berbeda, dan semakin dekat dengan cita dan cinta... Apalagi buat para kos-kosers yang jauh dari orang tua dan saudara seperti saya waktu itu, benar-benar teman adalah pengganti sanak saudara di ranah rantau. Kami saling bergantung, seatap dan sama rasa. Satu sakit, panik semua, atau minimal turut tidak tenang. Jadi tidak salah juga kalau saya sempat tiba-tiba sesenggukan sendiri sambil makan nasi padang tujuh ribuan sehari setelah mendapatkan sertifikat prajab karena menyadari bahwa kami yang sudah lima tahun ini satu atap sebentar lagi akan jauh dan terpisah pulau. Ya, kami yang dulunya punya satu cita-cita yang sama 'kepingin lulus dengan hasil yang memuaskan', akhirnya harus kembali berdiri sendiri dengan cita dan asa masing-masing. 

Intinya, yang saya rasa dari bangku kuliah adalah masa dimana tali-tali kebersamaan terikat sangat kuat bersamaan dengan semakin kuatnya kita mendefinisikan jati diri. Entahlah apa yang saya bicarakan, tapi saya tidak bisa mengelak bahwa banyak hal tentang apa adanya saya sekarang adalah hasil dari apa-apa yang saya temui di masa kuliah. Dari membaca, mendengar, melihat, meraba, dan memaknai masa-masa saat itu, akhirnya kutemukan hari ini...:)

dan inilah kami dalam angka 5 (tahun), saat sedang bangga-bangganya pakai seragam baru dengan saat-saat akhir menjelang penempatan masing-masing

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan...?"

1 komentar:

Anonymous said...

^^

Post a Comment