Powered by Blogger.

Sunday, September 8, 2013

Cara Lain Menikmati Spagetti

Salam,,

Hari ini siapa yang tidak kenal dengan spagetti?? Sebagian orang menyebut spagetti dengan julukan 'mi italia' karena kebanyakan memang beranggapan bahwa spagetti merupakan makanan khas Italia. Padahal, menurut sumber yang saya dapat, apabila ditelusuri lebih jauh makanan ini justru berawal dari daerah Timur Jauh.

Tapi kali ini saya tidak akan membahas tentang asal muasal makanan yang akhir-akhir ini makin digandrungi oleh sebagian besar orang Indonesia terutama kalangan muda. Saya hanya akan mencoba sharing sedikit tentang 'kisah' saya bersama si spagetti ini. 

Beberapa waktu yang lalu saya tiba-tiba sempat kepingin banget makan spagetti. Yasudahlah, langsung menuju minimarket dan beli sebungkus spagetti ukuran jumbo (dengan maksud untuk makan bersama suami) plus sekalian beli pasta jadinya. Sampai di rumah, karena udah ga sabarnya, langsung deh diolah. Dulu waktu masih kos, ketika kebanyakan teman-teman selalu menyimpan persediaan pasta spagetti dan sausnya, entah kenapa saya sama sekali tidak tertarik. Dan kayaknya inilah pertama kalinya saya masak spagetti walaupun sebelumnya pernah makan, tapi itu karena dikasih. Makanya...pas sekalinya bikin agak kaget juga, ternyata merebus spagetti itu butuh kesabaran. Belum lagi bikin sausnya, karena saya kurang puas kalau cuma ditumis saja. Setidaknya adalah ditambah bawang bombay atau saus lainnya. Fufufu, masih cepetan bikin mie instan sodara-sodara :D

Lanjut cerita, setelah jadi dua porsi spagetti, kami pun mulai menyantapnya. Daaannn...saya sih doyan-doyan aja, tapi ternyata suami kelihatan sekali mimik mukanya yang beda dari biasanya. Hoho, setelah jujur-jujuran, ternyata suami tidak terlalu doyan makan spagetti! Dan baiklah, mau tidak mau saya lah yang harus menghabiskan semua sisa termasuk sisa spagetti mentah di kulkas. T.T

Tapi kalau dirasa-rasa ya, spagetti itu rasanya ya gitu-gitu aja. Malah saus instannya itu bikin cepat bosan dan berasa sekali makan pengawet. Apalagi kepikiran si kecil yang ada di perut kasihan kalau kebanyakan diberi makanan pengawet. Dan akhirnya...si spagetti mentah pun dianggurin cukup lama di kulkas..... *spagetti juga butuh kesabaran

Sampai suatu sore selesai masakin suami makan malam, waktu itu saya masak ayam lada hitam. Pas lihat tekstur hasil masakan, entah kenapa saya kepikiran sama si spagetti yang lama dicuekin. Ah...munculah ide iseng. Kayaknya tidak ada salahnya kalau makan ayam lada hitam ini pakai spagetti sebagai pengganti nasi. Dan.....taraaaa, jadilah makanan ini!


Potongan merah-merah itu tomat yang diiris dadu dan dicampur dengan spagetti yang sudah didinginkan bersama sedikit minyak sayur. Maksudnya biar seger dan tidak eneg. Rasanya...not bad lah, paling tidak suami minta dibagi juga :)

Selain iseng-iseng di atas, saya juga coba habiskan stok spagetti dengan gulai ayam pedas kayak gini. Dan yang ini, jaaauuuhh lebih saya suka karena kuah kental gulainya nyummy dimakan sama spagetti dan timun segar. Cuma kalau mau coba makan cara ini harus hati-hati, siapkan celemek makan dulu sebelum kuah kuning gulainya nyiprat kemana-mana :p


Oh ya, untuk resep Ayam Lada Hitam ataupun Gulai Ayam Pedasnya sebenarnya di google tersedia banyak. Cuma kalau mau buat yang versi saya, saya pakai resep dari sini :

1. Ayam Lada Hitam : http://www.eresep.com/5622/1/resep-ayam-lada-hitam.htm
    
Di resep ini saya skip angciu karena nonhalal. Terus lada hitam yang saya pakai yang bentuk bubuk karena di tempat saya tidak ada lada hitam. Lada hitam bubuk itupun ada karena saya bawa dari Jawa, hehe.
2. Gulai Ayam Pedas : http://www.adresep.com/2013/07/resep-cara-membuat-gulai-ayam-pedas.html
    
Nah kalau yang di resep ini, waktu itu saya lagi kehabisan kemiri, jadinya saya skip kemirinya. Tapi rasanya tidak terlalu ngefek kok biarpun tanpa kemiri. Oh ya, kalau lihat hasil masakan gulai saya, kelihatan sekali cabenya tidak halus ya. Maklum, kami masih termasuk nomaden jadi mau beli cobek batu masih mikir-mikir berat pindahnya. Jadilah setiap saya masak beginian, bawang-bawangan saya parut dan cabe-cabeannya saya tumbuk kasar pake botol bekas sirup. Hiks, kesian banget ya...tapi alhamdulillah tidak mengurangi rasa syukur. :)

Sekian sharingnya, semoga bermanfaat ^^

0 komentar:

Post a Comment